Root dalam bahasa indonesia artinya adalah “akar”. Mengaktifkan Root berarti mengaktifkan perizinan user agar bisa mengakses sistem Android secara lebih mendalam. Sehingga, fitur yang tidak mungkin digunakan pada saat standar menjadi bisa di akses pada saat Root diaktifkan.

Tidak semua smartphone Android dapat menggunakan akses Root. Samsung adalah smartphone yang sulit untuk di Root karena sistem keamanannya. Sehingga, diperlukan cara mengetahui HP sudah di Root untuk memastikan apakah proses berhasil atau tidak.

Apa itu Root?

Daftar isi show

Root adalah proses perizinan agar user bisa memiliki kontrol yang lebih tinggi terhadap perangkat Androidnya. Apabila Root telah di aktifkan, user memiliki wewenang lebih untuk melakukan berbagai hal yang tidak bisa dilakukan dengan cara biasa.

User bahkan bisa menghapus aplikasi bawaan smartphone. Namun, sangat diharapkan agar aplikasi mendasar seperti telepon, perpesanan, pengaturan, kamera, dan beberapa fitur mendasar lainnya. Meskipun begitu, menghapus aplikasi terkadang sangat bermanfaat jika dimanfaatkan dengan tepat.

Sayangnya, resiko yang didapat setelah melakukan proses Root juga cukup besar. Pengamanan ponsel menjadi sangat longgar dan mudah ditembus. Untuk mengatasi masalah tersebut, penggunaan antivirus yang terjamin sangat diperlukan.

Keuntungan Penggunaan Root

Root memberikan banyak sekali manfaat kepada pengguna nya. Karena sebab ini lah, maka banyak sekali orang yang berusaha mengaktifkan akses Root pada smartphone. Meskipun pada sebagian perangkat sangat sulit untuk dilakukan.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan penggunaan Root pada HP Android.

1. Hapus Aplikasi Bawaan

Akses Root yang dimiliki oleh user bisa digunakan untuk menghapus aplikasi bawaan di smartphone. Fitur ini sangat bermanfaat karena, terkadang penyedia smartphone menyematkan berbagai aplikasi yang kurang memiliki manfaat bagi pengguna.

Bahkan, terdapat aplikasi yang berukuran besar dan menghabiskan ruang penyimpanan. Hal ini menjadi masalah yang harus mendapat perhatian lebih. Jika penyimpanan internal telah penuh, maka performa smartphone akan menurun drastis dan tentunya ini sangat mengganggu.

Untuk mengatasi hal tersebut, akses Root yang dimiliki dapat digunakan untuk menghapus aplikasi bawaan tidak berguna tersebut. Sehingga, smartphone menjadi semakin lancar dan nyaman digunakan.

2. Custom ROM

Tampilan smartphone Android sangat bervariasi. Namun, terkadang ada orang yang tidak puas dengan tampilan smartphone nya saat ini. Sehingga, ingin mengubahnya menjadi lebih menarik yang mengacu pada smartphone Android lainnya.

Tidak hanya ROM Android saja, namun user bisa memasukan interface Iphone kedalam smartphone Android. Meskipun tidak mampu membeli Iphone, paling tidak masih bisa mencicipi tampilannya. Sayangnya, terdapat resiko bootloop jika custom Rom gagal.

Kerugian Penggunaan Root

Meskipun Rooting memiliki banyak sekali keunggulan, namun proses ini memiliki beberapa kerugian. Kerugian ini harus diperhatikan agar menjadi pertimbangan sebelum melakukan proses Rooting.

1. Garansi Hilang

Garansi sangat berguna untuk mendapatkan perbaikan gratis apabila smartphone mengalami kerusakan sebelum masa garansi habis. Aktivasi Root akan seketika menghilangkan garansi pada smartphone.

Melihat masalah ini, pada pengguna disarankan agar mengaktifkan Root pada saat masa garansi sudah habis. Sehingga, akan menghindarkan dari berbagai kerugian yang tidak bisa diperkirakan.

2. Smartphone Cepat Panas

Pengaktifan Root tidak akan secara langsung mengakibatkan smartphone cepat panas. Efek ini akan timbul apabila pengguna melakukan Custom ROM untuk meningkatkan performa smartphone. Sehingga, sistem pada smartphone akan semakin berat.

3. Rentan Virus

Resiko terjangkit virus pada perangkat smartphone akan semakin besar apabila aktivasi Root dilakukan. Hal ini disebabkan oleh sistem pengamanan bawaan yang semakin menurun dan semakin longgar.

Virus juga bisa masuk bersamaan dengan pemasangan game yang khusus versi Root. Selain itu, kegiatan custom ROM juga memiliki resiko yang serupa. Untuk itu, pemilihan situs saat proses download harus benar-benar diperhatikan.

4. Bootloop

Bootloop terjadi ketika terjadi kegagalan saat proses aktivasi Root. Bootloop menyebabkan smartphone menjadi tidak bisa dinyalakan untuk sementara. Bahkan, pada kasus ekstrim smartphone menjadi rusak berlebihan dan harus di flash ulang.

Cara Ampuh Mengetahui Hp Sudah di Root

Root memberikan akses kepada pemilik untuk melakukan perubahan terhadap beberapa hal. Hal tersebut seperti custom ROM, menghapus aplikasi bawaan, dan lain sebagainya. Semua ini sangat bagus apabila tidak dilakukan secara berlebihan.

Terkadang, proses pembuatan akses Root tidak berjalan lancar dan berujung kegagalan. Kegagalan ini bahkan bisa menyebabkan bootloop. Sedangkan, untuk mengetahui apakah proses berhasil atau tidak, bisa dilakukan dengan menggunakan cara melihat HP sudah di Root atau belum.

1. Cara Mengetahui HP Sudah di Root Tanpa Aplikasi

Membuat akses Root pada smartphone pasti memiliki jejak tersendiri. Jejak tersebut cenderung sama meskipun aplikasi yang digunakan untuk membuat root cukup berbeda. Hal ini lah yang dimanfaatkan menjadi cara mengetahui HP sudah di Root tanpa aplikasi:

Aktifkan perangkat smartphone,
Pastikan aplikasi yang digunakan untuk membuat akses Root ( KingRoot atau SuperSU),
Buka menu aplikasi,
Cari aplikasi “Kinguser” atau “SuperSU”.

Apabila salah satu aplikasi tersebut berhasil ditemukan, berarti smartphone tersebut sudah memiliki akses Root. Perlu diingat bahwa, cara ini harus dilakukan setelah proses Rooting selesai. Karena, kedua aplikasi tersebut sudah sewajarnya ada pada smartphone meskipun Root belum dilakukan.

2. Cara Ampuh Mengetahui HP Sudah di Root dengan Root Checker

Menggunakan aplikasi Root Checker untuk mengetahui apakah smartphone sudah berhasil di Root adalah cara yang cukup efektif. Terkadang, smartphone yang sudah di Root tidak menampilkan aplikasi Kinguser atau SuperSU karena beberapa kesalahan.

Oleh karena itu, cara melihat HP sudah di Root dengan Root Checker adalah pilihan yang sangat bijak. Sebelum menggunakan aplikasi ini, hendaknya mendownload dahulu pada platform Google Play store dan memasangnya.

Berikut ini adalah cara menggunakan Root Checker:

Aktifkan perangkat smartphone Android,
Buka aplikasi Root Checker,
Tab tombol Agree,
Klik Verify Root Access,

Pilih opsi Grant,
Tunggu beberapa saat.
Setelah proses tersebut dilakukan maka akan muncul konfirmasi mengenai hasil analisa yang dilakukan. Sehingga, user akan mengetahui bahwa smartphone nya sudah di Root atau belum.

3. Cara Mengetahui HP Sudah di Root dengan Terminal

Cara ketiga untuk mengetahui tentang akses Root dari sebuat smartphone adalah dengan menggunakan Terminal. Cara ini memang terlihat cukup rumit, meskipun sebenarnya sangat mudah untuk dipahami.

Download dan pasang Terminal,
Buka Terminal,
Perhatikan Tulisan yang ada di tampilkan.

Keterangan:

Jika terdapat tanda # maka bisa dipastikan bahwa smartphone sudah Root.
Jika terdapat tanda $, maka bisa dipastikan bahwa smartphone belum memiliki akses Root.

Root menghadirkan beberapa manfaat bagi pengguna apabila dimanfaatkan secara hati-hati. Namun, resiko yang dimiliki juga cukup besar. Bahkan bisa berakibat fatal apabila tidak ditangani dengan hati-hati. Sehingga, user diharapkan agar lebih waspada dalam memasang Root.