Smartphone merupakan perangkat telekomunikasi yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Cara pakai mudah cara pakai yang relatif terjangkau membuat perangkat ini semakin populer di kalangan masyarakat. Terdapat banyak sekali merek smartphone yang beredar.
Salah satu merek terlaris adalah Vivo. HP Vivo memiliki banyak sekali keunggulan dibandingkan merek lainnya. Meskipun begitu, sering terjadi beberapa kondisi yang memaksa untuk menggunakan cara reset HP Vivo ke pengaturan pabrik secara cepat dan mudah dimengerti.
Kelebihan Factory Reset Pada HP Vivo
1. Memusnahkan Virus dan Malware
Virus dan malware sangat mengganggu kesehatan smartphone. Virus sendiri mempunyai berbagai macam jenis yang semuanya bersifat merugikan. Jika tidak segera ditangani maka smartphone akan mengalami kerusakan sistem bahkan terkadang merusak hardware.
Virus dan malware sendiri biasanya masuk bersama dengan program yang didownload di Internet secara tidak hati-hati. Sehingga, mendeteksi virus pun sangat sulit karena virus terus berkembang setiap hari.
Keberadaan Antivirus juga tidak memberikan banyak bantuan. Hal ini mengingat bahwa perkembangan Antivirus jauh lebih lambat dari perkembangan virus. Sehingga, terkadang menghapus semua program dan semua file adalah cara terbaik untuk membasmi virus dan malware.
2. Performa Smartphone Menjadi lebih Cepat
Smartphone sendiri merupakan perangkat elektronik. Sehingga, performa mesin nya akan menurun seiring berjalannya waktu. Seiring penurunan ini, maka smartphone akan menjadi semakin lambat dan tidak enak digunakan.
Penurunan performa mesin pada smartphone akan paling terasa jika sudah melewati usia 1 tahun pemakaian. Alasan inilah mengapa garansi smartphone hanya berlaku satu tahun saja.
Selain usia, penyimpanan internal dan RAM yang penuh juga menurunkan performa smartphone. Melakukan factory reset bisa meningkatkan performa smartphone karena menghapus bersih RAM dan penyimpanan internal. Namun, jangan berharap bahwa performa smartphone akan seperti baru.
3. Menghapus Aplikasi Sampai Ke Akar-Akarnya
Aplikasi merupakan sebutan untuk program di smartphone yang memiliki fungsi tertentu. Terdapat berbagai macam aplikasi mulai dari Game, aplikasi pembersih, aplikasi kamera, aplikasi pengirim pesan, dan masih banyak lagi.
Aplikasi di smartphone sangat mudah untuk di hapus. Namun, penghapusan tersebut sangat tidak sempurna dan meninggalkan banyak sekali file sampah pada penyimpanan. Sehingga, mereset smartphone ke pengaturan pabrik akan membersihkan sisa-sisa aplikasi yang ada.
4. Menghapus File Tidak Berguna
File yang tidak memiliki manfaat atau file sampah seringkali muncul di perangkat smartphone Android, file ini ada akibat aplikasi yang sedang berjalan atau sebab lain yang tidak diketahui. Namun, paling sering adalah penghapusan aplikasi yang cacat.
Menghapus file tidak berguna bisa menggunakan aplikasi seperti clean master atau aplikasi lainnya. Namun, factory reset juga memberikan solusi tersebut dengan konsekuensi file lainnya juga akan ikut terhapus.
5. Ruang Penyimpanan Kembali Lega
Mengembalikan smartphone ke pengaturan pabrik akan menghapus semua data yang ada di penyimpanan internal maupun RAM. Konsekuensinya adalah ruang penyimpanan smartphone akan menjadi lebih lega.
Ketika ruang penyimpanan lebih lega, maka performa smartphone akan menjadi jauh lebih baik lagi serta mampu menangani aplikasi yang cukup berat.
Kekurangan Factory Reset
1. Menghapus Data Penting
Factory Reset digunakan untuk menyetel smartphone ke pengaturan awal. Sehingga, yang diharapkan adalah data sampah akan ikut terhapus juga. Sayangnya, apabila terjadi kesalahan sedikit saja, maka data penting juga akan ikut terhapus.
Terhapusnya data penting tentunya akan sangat merugikan bagi pengguna. Sehingga, sangat disarankan untuk melakukan Backup data terlebih dahulu sebelum melakukan Factory Reset. Sehingga, pengguna tidak kehilangan data pentingnya.
2. Kualitas Penyimpanan RAM Menurun
RAM (Random Access Memory) digunakan sebagai penyimpanan sementara sebelum data disimpan di hardware. Hal inilah yang menyebabkan keberadaan RAM menjadi sangat penting dan mempengaruhi kecepatan smartphone.
Semakin tinggi RAM maka akan semakin cepat pula program yang dijalankan di smartphone. Namun tentunya, kecepatan ini masih dipengaruhi oleh jenis processor yang digunakan.
Sayangnya, melakukan factory reset terlalu sering akan mengakibatkan kerusakan permanen terhadap hardware RAM. Meskipun kerusakan tidak terjadi secara masif, namun apabila terjadi secara terus menerus maka akan berdampak sangat tidak baik. Karena inilah factory reset hanya disarankan untuk menangani masalah yang tidak terselesaikan dengan cara lain.
Cara Reset HP Vivo Ke Pengaturan Pabrik via Kombinasi Tombol
Cara reset Hp Vivo ke pengaturan pabrik yang satu ini sangat mudah dilakukan. Cara yang ditawarkan juga cukup mudah untuk dilakukan. Pengguna hanya memerlukan kombinasi tombol sederhana untuk mengaktifkan menu reset ke pengaturan pabrik.
Berikut ini adalah langkah yang harus ditempuh untuk mereset HP Vivo ke pengaturan pabrik untuk semua tipe.
- Tekan tombol power dalam waktu yang cukup lama,
- Klik opsi menu Power Off,
- Tekan tombol Volume Up dan Power secara bersamaan,
- Lepaskan tombol ketika logo Android sudah muncul,
- Pilih opsi Factory Reset,
- Pilih setujui ketika tulisan Reboot System sudah muncul,
- Tunggu beberapa saat hingga perangkat smartphone menyala lagi,
Catatan:
Setelah kedua tombol Volume Up dan Power ditekan secara bersamaan untuk beberapa detik, menu Recovery Mode akan muncul. Menu ini memiliki ciri khas yaitu latar belakangnya serba berwarna hitam.
Untuk memiliki opsi yang disediakan oleh menu, pengguna tidak bisa menggunakan cara seperti biasa dengan menyentuhnya saja. Namun, untuk menggerakan pilihan dapat menggunakan tombol Volume Up dan Volume Down. Sedangkan memilih “Setujui” dilakukan dengan mengklik tombol Power.
Cara Reset HP Vivo Ke Pengaturan Pabrik via Menu Backup/Reset
Cara reset HP vivo ke pengaturan pabrik dengan menggunakan menu Backup & Reset tidak kalah mudah dari cara yang menggunakan kombinasi tombol. Meskipun begitu, kedua cara tersebut cukup berbeda namun hasilnya sama saja.
- Aktifkan HP Vivo,
- Masuk ke pengaturan smartphone,
- Pilih menu Menu settings,
- Pilih opsi Backup & Reset,
- Pilih opsi Reset All Settings atau Erase All Data,
- Setujui,
- Masukan kata sandi smartphone,
- Tunggu beberapa saat hingga proses berakhir.
Catatan:
Opsi Reset All Settings digunakan untuk menyetel ulang semua pengaturan mulai dari wallpaper, password, tanggal dan waktu, dan beberapa pengaturan mesin lainnya. Apabila opsi ini dipilih, maka data pribadi seperti foto, video, audio, dan beberapa file lainnya tidak dihapus.
Opsi Erase All Data digunakan untuk membersihkan semua data yang ada di smartphone serta menyetel ulang pengaturan dasar smartphone. Sehingga, smartphone akan seperti baru dibeli meskipun hanya sistemnya saja.
Cara Reset smartphone cukup penting untuk diketahui pengguna smartphone Android. Terkadang proses ini perlu dilakukan untuk mengatasi masalah pada smartphone. Oleh karena itu, pengguna disarankan untuk menggunakan cara ini secara secara seksama dan hati-hati.
Lihat Juga :