Urutan Versi Android

Posted on

Sistem pengoperasian Android telah berdiri lama sejak beberapa tahun silam. Namun, apakah Anda sudah memahami urutan versi Android dari awal berdiri sampai sekarang plus fitur yang sudah ditawarkan? Agar lebih jelas, simak runutan penjelasan pada artikel berikut ini!

Sebelum menjelaskan urutan versi Android, ada baiknya kita memahami sejarah awal sistem pengoperasian tersebut.

Android adalah sistem operasi seluler yang didasarkan pada versi modifikasi dari kernel Linux dan perangkat lunak open source lainnya.

Berdasarkan fungsi, Android dirancang terutama untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone dan tablet.

Diketahui bahwa sistem tersebut dikembangkan oleh konsorsium pengembang Open Handset Alliance dan pemasar komersial Google.

Source code Android digunakan sebagai dasar dari ekosistem berbeda, khususnya yang berasal dari Google. Mulai dari, Gmail, Google Play, hingga browser web Google Chrome, semuanya berkesinambungan dengan Android dan mengisi ponsel yang memakai sistem operasi tersebut.

Populer sejak awal dirilis, Android telah menjadi OS terlaris di seluruh dunia pada ponsel cerdas sejak 2011 dan pada tablet sejak 2013.

Hingga Mei 2017, ia memiliki lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan, basis instalasi terbesar dari semua sistem operasi.

Puncaknya, Desember 2018, Google Play Store menampilkan lebih dari 2,6 juta aplikasi untuk diakses para pengguna.

Setiap urutan versi Android memiliki keunggulan pada masanya, Hal itu juga tak terlepas pada fitur yang ada di setiap era tersebut.

Sudah tahu perbedaan dan cerita di balik urutan-urutan tersebut? Pahami lewat beberapa poin di bawah ini…

Urutan Versi Android dari Masa ke Masa

Sejarah versi sistem operasi seluler Android dimulai dengan rilis publik beta Android pada tanggal 5 November 2007.

Versi komersial pertama, Android 1.0, dirilis pada 23 September 2008. Sejak saat itu, Android terus dikembangkan oleh Google dan Open Handset.

Penasaran dengan urutan versi Android dari masa ke masa? Ini dia!

1. Android Versi 1.0 – 1.1

Android membuat debut publik resmi pada tahun 2008 dengan Android 1.0. Perilisannya terbilang kuno, bahkan tidak memiliki nama kode lucu.

Meski standar, namun mencakup serangkaian aplikasi Google awal seperti Gmail, Maps, Calendar, dan YouTube, yang semuanya terintegrasi ke dalam sistem operasi. Sederhana namun berfungsi baik pada saat itu.

2. Android Versi 1.5: Cupcake

urutan versi android

Lewat perilisan Android 1.5 Cupcake pada awal 2009, tradisi nama versi Android lahir. Cupcake memperkenalkan banyak penyempurnaan pada interface Android, termasuk keyboard di layar pertama—sesuatu yang diperlukan saat ponsel beralih dari tombol keyboard ke layar sentuh.

3. Android versi 1.6: Donut

Android 1.6, Donut meluncur pada akhir tahun 2009. Donut mengisi beberapa aspek penting, termasuk kemampuan OS untuk beroperasi pada berbagai ukuran dan resolusi layar berbeda. Hal itu juga menambahkan dukungan untuk jaringan CDMA seperti Verizon.

4. Android Versi 2.0 – 2.1: Eclair

android eclair

Mengikuti laju rilis sangat cepat dari tahun-tahun awalnya, Android 2.0 Eclair muncul hanya enam minggu setelah Donut.

Eclair adalah rilis Android pertama yang memasuki kesadaran arus utama berkat ponsel Motorola Droid asli dan pemasaran besar-besaran yang dipimpin Verizon.

5. Android versi 2.2: Froyo

android froyo terbaru

Hanya empat bulan setelah rilis Android versi 2.1, Google menyajikan Android 2.2, Froyo, yang sebagian besar berfokus pada peningkatan kinerja.

Froyo memberikan beberapa fitur penting termasuk penambahan dock standar di bagian bawah layar yang memiliki fungsi krusial.

6. Android Versi 2.3: Gingerbread

android Gingerbread logo

Identitas visual sejati pertama Android mulai menjadi fokus dengan rilis Gingerbread pada 2010.

Hijau terang telah lama menjadi warna maskot robot Android, dan dengan Gingerbread, itu menjadi bagian integral dari penampilan sistem operasi.

7. Android Versi 3.0 – 3.2: Honeycomb

Periode Honeycomb 2011 adalah waktu yang aneh. Hal itu terjadi karean Android 3.0 muncul di dunia sebagai rilis tablet untuk menemani peluncuran Motorola Xoom, dan melalui pembaruan 3.1 dan 3.2 berikutnya, ia tetap menjadi entitas yang eksklusif buat tablet.

8. Android Versi 4.0: Ice Cream Sandwich

logo androiod Ice Cream Sandwich

Ice Cream Sandwich—juga dirilis pada tahun 2011—berfungsi sebagai entri resmi platform ke era desain modern.

Rilis ini menyempurnakan konsep visual yang diperkenalkan dengan Honeycomb dan menyatukan kembali tablet dan ponsel dengan UI yang lebih apik.

9. Android Versi 4.1 – 4.3: Jelly Bean

android Jelly Bean logo

Tersebar di tiga versi Android yang berpengaruh, Jelly Bean membuat langkah-langkah bermakna dalam penyempurnaan sistem operasi.

Alhasil, Jelly Bean menjadi sesuatu yang menarik dan mampu memaksimalkan penggunaan Android bagi para pengguna.

10. Android Versi 4.4: KitKat

android KitKat logo

Rilis KitKat pada akhir 2013 menandai berakhirnya era kelam Android. Latar belakang yang lebih terang dan sorotan yang lebih netral, serta bilah status transparan dan ikon putih, mampu memberikan OS penampilan yang lebih kontemporer.

11. Android Versi 5.0 – 5.1: Lollipop

android Lollipop logo

Lollipop meluncurkan standar desain material yang masih diterapkan sampai sekarang. Ya, hal tersebut membawa tampilan baru yang meluas ke seluruh Android. Inovasi ini amat berdampak dan signifikan hingga berpengaruh hingga detik ini.

12. Android Versi 6.0: Marshmallow

logo android Marshmallow

Dalam skema besar, Marshmallow 2015 adalah rilis Android dengan signifikansi cukup kecil. Kendati begitu, langkah tersebut memulai tren Google merilis satu versi Android utama per tahun dengan perubahan konsisten seperti perbaikan sisem operasi.

13. Android Versi 7.0 – 7.1: Nougat

android Nougat logo

Fitur sistem operasi Nougat berkembang pada aspek pengaturan notifikasi dan adanya fitur penghemat data.

Nougat menambahkan beberapa fitur yang lebih kecil tetapi masih signifikan, juga, seperti cara pintas seperti Alt-Tab untuk memotret antar aplikasi.

14. Android Versi 8.0 – 8.1: Oreo

android Oreo logo

Android Oreo menambahkan berbagai variasi ke platform, termasuk mode gambar-dalam-gambar asli, opsi tunda notifikasi, dan saluran notifikasi yang menawarkan kontrol atas bagaimana sistem operasi tersebut dapat mengingatkan Anda lewat notifikasi.

15. Android Versi 9: Pie

android pie logo

Perubahan paling transformatif dalam Pie adalah sistem navigasi gesture atau tombol hybrid yang memberikan kemudahan bagi para pengguna dalam memaksimalkan aktivitas melalui ponselnya. Fitur ini mampu memenuhi kebutuhan dalam aspek hidup sehari-hari.

16. Android Versi 10

Google merilis Android 10, versi terbaru yang hadir tanpa nama makanan seperti versi sebelumnya.

Ia dirilis belum lama ini, yakni September 2019. Perangkat lunak tersebut menghadirkan antarmuka yang sepenuhnya ditata ulang untuk gerakan Android.

Uniknya, Android Versi 10 menghilangkan tombol “Back” dan mengandalkan pendekatan yang sepenuhnya digerakkan untuk navigasi sistem.

Secara garis besar, Android tampil dengan rasa lama namun fiturnya sudah terbarukan dan lebih canggih dari versi sebelumnya.


Itulah sejarah serta cerita di balik urutan versi Android yang unggul pada masanya. Apakah sistem operasi yang Anda gunakan sekarang? Semoga bermanfaat!